Monday, February 1, 2021

JAPAN TRIP 2017: Hama Rikyu Garden & Odaiba


Rabu, 25 Oktober 2017. Karena 2 hari sebelumnya sudah cukup capek jalan-jalan ke Kawaguchiko dengan segala drama typhoon nya, hari ini sengaja saya buat santai dan touristy. Kita kembali ke Asakusa karena rombongan susulan mau lihat juga, lalu ke Tsukiji Market buat jajan dan terakhir ke Shibuya. Apalagi kalau bukan ingin berfoto dengan patung Hachiko hahaha Setengah hari cukup cerah, lalu sisanya sampai malam hari hujan gerimis dan sangat dingin. Terus terang gak banyak foto yang saya buat hari ini karena semuanya sudah pernah saya kunjungi dan cuaca dingin ini memang bikin saya rada mager ^^" Saat di Asakusa pun rombongan terpecah menjadi rombongan Tante-tante dan Om-om... saya ngikut Om-om karena kalo gak dipaksa foto mereka mungkin gak punya foto disana :) Dan saking lamanya nunggu Tante-tante belanja kita pun sempat nongkrong disebut coffeeshop kecil di salah satu gang dekat Sensoji Temple.

Walaupun sedang dingin, tapi ternyata secangkir Ice Vienna ini bikin saya segar! Enak banget!

Ini Bapak-bapak lebih banyak bahas budaya dan arsitekturnya selama perjalanan.

Syukurlah mau saya atur-atur sedikit berdirinya biar rapi hahaha

Selama di Shibuya juga saya cuma nongkrong di Starbucks Tsutaya, karena ada seasonal drink yang ingin saya coba, sekalian lihat-lihat CD. Walaupun rame banget, saya masih dapat seat diatas yang bisa melihat view crossing yang super ramai itu. Malam harinya saya dinner dengan makanan dari Thai Restaurant di bawah unit apartment kami. Lucu juga sudah mendekati hari kepulangan kami baru mencoba makanan dari sana :)


Kamis, 26 Oktober 2017. Hari ini kami mau jalan-jalan di tempat terbuka, jadi saya memilih Hama Rikyu dan Odaiba. Pertama kali mengunjungi Hama Rikyu saat berlibur di tahun 2014 dengan teman saya, Popon. Saat itu kami janjian bertemu dengan Kota & Sachiko disana. Sebelum bertemu Kota, saya masih ingat karena kami berkunjung di musim semi, udara sangat sejuk membuat kami mengantuk. Kami sempat napping di atas rerumputan, berbantal tas masing-masing dan muka di tutup jaket LOL Sebagai orang yang lahir dan besar di Jakarta yang gak ada taman besar dan bagus, kalau pergi berlibur biasanya saya memang cari tempat-tempat terbuka seperti ini, menikmati udara segar tanpa polusi. Kadang benar-benar hanya duduk dan bengong... begitu aja udah menikmati hidup kayanya.

Anyway, karena saat ini musim gugur, typhoon habis lewat, taman jadi sedikit lembab dan basah. Dingin juga pastinya sehingga saya gak bisa napping di bawah pohon, tapi di semacam pendopo sambil ngemil.

Tante C diantara yang ijo-ijo...

Tante N yang gak bisa liat toko souvenir, pasti langsung dicek isinya.

Hijau dimana-mana bikin mata segar dan perasaan happy.

Akhirnya punya foto hehe saya memang lebih suka foto daripada di foto kalau jalan-jalan.

Di tengah Hama Rikyu ada tea house, Nakajima no-ochaya. Selain Tante I dan Tante C, kami semua sempat mengikuti cara minum acara minum teh (matcha). Disini diajarin cara duduk yang benar, cara pegang cangkir, cara memotong wagashi... untung juga di Jakarta gak pake ginian, tinggal hap aja kalo ada suguhan ROFL

Saya sendiri gak kuat 'seiza' (berlutut) begini lama-lama, sakiiittt.... 

Matcha dan wagashi. Cakep ya wagashi nya :) Makannya sayang hihihi

Saat mau kembali ke pintu keluar (yang sama dengan pintu masuk) kami ambil jalan memutar ke arah sebaliknya, supaya bisa lebih banyak melihat bagian dari taman. Eh ketemu tempat cakep buat foto-foto, dimana daun-daunnya yang berjatuhan sudah menguning dan memerah. Langsung deh parkir cukup lama dan foto bergantian disana.


Rasanya pingin tiduran aja disitu, cuma dingin :)

Padahal sama pohon doang tapi ga berenti-berenti foto LOL

Selca gak boleh ketinggalan dong ye 😎

Kelihatannya 'sunny' ya, tapi rumput-rumput di pinggiran itu basah semua.

Puas jalan-jalan di Hama Rikyu, kita langsung berlanjut ke Odaiba. Udah laper banget sebenarnya tapi kita mau sekalian lunch disana. Tujuan pertama? Pastinya foto dengan Gundam di depan Diver City dong! ROFL Rasa lapar di tahan-tahan, musti foto dulu!

Tahun 2014 waktu saya pertama kali foto disini, patungnya masih RX-78-2 Gundam yang ada warna biru/merahnya. Tapi di bulan September 2017, 1 bulan sebelum kami datang baru di ganti dengan RX-0 Unicorn Gundam yang sedikit lebih besar, jadi benar-benar masih fresh nih! Too bad malamnya saya gak bisa balik untuk lihat destroyer mode nya dengan lampu-lampu menyala di bodi-nya. Saya memang bukan penggemar filmnya, hanya nonton beberapa. Tapi saya suka gunpla walaupun hanya merakit yang kecil-kecil aja, biar cepet kelar 😅 Tapi sekarang sudah gak pernah lagi, soalnya gak tahu juga mau di taruh mana yang udah jadi. Pernah ada yang diambil anak-anak yang main ke rumah.

Untuk pembanding aja, ini si RX-78-2 yang saya foto di Spring 2014. Tingginya 18 meter.

Ini si RX-0 Unicorn Gundam penggantinya di September 2017 dengan tinggi 19.7 meter.

Kayanya saat itu saya yang paling bahagia di rombongan hahaha

Lunch di Diver City yang saya pilih karena si telor setengah mentah di tengah-tengah itu.

Lalu kemana perginya si RX-78-2 setelah di gantiin sama yang baru? Silakan dibaca disini aja biar jelas :) Udah kelar ngadem di Diver City, udah kenyang makan, maka kita lanjut lagi jalan menuju ke Venus Fort... Jalan santai, cuaca adem, mata setengah kriyep-kriyep... Masuk Venus Fort mulai melek deh yang laki-laki karena showcase mobil-mobil antik. Apalagi dari situ kita berlanjut kesebelahnya, Toyota City Showcase @MegaWEB. Seru banget, bisa nyoba riding pakai VR, lihat segala macem mobil yang pernah di issue Toyota, bahkan coba dinaikkin walau gak bisa di test drive 😁 Saya bersama rombongan Om-om lama banget disini walaupun mencar-mencar, sementara rombongan Tante-Tante naik Ferris Wheel tepat di luar gedung.

BangPil yang jarang-jarang foto sendiri mau juga foto di depan mobil antik.

Kak C gamo kalah, seumuran deh ni sama mobil ijo di atas kayanya hehe

Foto dulu, kapan-kapan beli ya Om S :)

Biarpun gak punya yang penting udah ngerasain naik mobilnya walopun gak jalan LOL



Kami disini sampai hari mulai gelap di luar. Lalu akhirnya kami berjalan menuju deck untuk melihat Rainbow Bridge & Patung Liberty (iya, ada miniatur nya disini). Tapi akhirnya rombongan Om-om (dan saya) lagi-lagi misah untuk ngopi karena rombongan Tante-tante sibuk belanja. Agenda saya malam hari ini memang berbeda dari yang lain. Saya akan bertemu dengan putri teman saya, Tari, yang baru kelar belajar dan sedang mencari kerja disana, sekalian mau ditraktir makan malam oleh teman , Yusuke Harima dan Daisuke Inoue

Cakep ya panorama Odaiba! Ini difoto di Deck, Rainbow Bridge nya gak terlalu keliatan tapi...

Aduh, dinner ini seru banget! Saya kenal Yusuke sekitar tahun 2010 saat dia ditempatkan di Jakarta oleh perusahaan tempat dia bekerja. Kebetulan Yusuke adalah kenalan dari teman Indonesia saya yang saat itu berdomisili di Tokyo. Yusuke hanya beberapa tahun di Jakarta lalu kembali ke Tokyo. Daisuke adalah kolega nya yang pernah diajak ikut ke Jakarta sebentar. Waktu itu kita ketemu hanya untuk dinner karena mereka harus kembali ke Tokyo di malam yang sama, jadi setelah dinner saya antar mereka ke airport Soetta. Pertemuan singkat, tapi kami masih tetap keep in touch via FB, jadi lepas kangen malam itu. Pembicaraan juga rame, Tari pun punya kenalan baru :)

After dinner saya dan Tari masih sempat di ajak jalan-jalan naik tol, dan mengantarkan saya sampai ke apartment. Waktu baru tiba, rasanya cukup lama juga ya kami akan jalan-jalan disini, tapi habis ketemu teman tahu-tahu sudah waktunya pulang keesokan hari 😭 Liburan selalu rasanya begitu...

Yusuke - saya - Tari - Daisuke. Uh, jadi kangen... Tari sekarang sudah kembali di Jakarta.

Walaupun besok kami sudah harus check-out dari apartment pagi, masih banyak tempat yang mau saya tuju. Tentunya gak sah kalo ke Tokyo gak mampir Akihabara untuk cari merchandise anime! Tapi tujuan utama saya adalah makan ramen di tempat favorit dan beli kacamata 😂 Ha? Jauh amat beli kacamata di Akihabara? Tentunya karena ada hubungannya dengan anime doooonnggg... Hiii, 1 post lagi kelar sudah acara jalan-jalan ini.


No comments: